Example :
Costumer : Good morning. I Purchased a computer from your company last month. Unfortunately, I'm not sastified with my new computer. I'm having a lot of problems.
Costumer Care Representative : What seems to be the problem ?
Costumer : I'm having problems with my Internet Connection as well as repeated crashet when I try to run my word-processing software.
Costumer Care Representative : Did you read the intructions that came with the computer ?
Costumer : Well, yes. But the troubleshooting section was not help.
Costumer Care Representative : What happended exactly ?
Costumer : Well, the Internet Connection doesn't work. I think the modem is broken. I'd like a replecement.
Costumer Care Representative : How were you using the computer when you tired to connect to the Internet ?
Costumer : I was triying to connect to the Internet ! What kind of question is what ?!
Costumer Care Representative : I understand you're upset, Sir. I'm just triying to understand the problem. I'm afraid it's not our policy to replace computer bacause of glitches.
Costumer : I bought this computer with the software pre-loaded. I haven't touched anything.
Costumer Care Representative : We're sorry that you've had a problem with this computer. Could you bring your computer ? I promise you we'll check the setting and get back to you immediately.
Costumer : Ok, that will work for e.
Costumer Care Representative : Is there anything else I need to know about this that I haven't thounght to ask ?
Costumer : No, I.d just like to be able to use my computer to connect to the internet.
Costumer Care Representative : We'll do our best to get your computer working as soon as possible.
Here are expressions you can use when complaining :
1. I have a complaint to make, . . . . .
2. Sorry to bother you but . . . . . .
3. I'm afraid I've got a complaint about . . . . .
4. I'm afraid there is a slight problem with . . . . .
5. Excuse me but there is a problem about . . . . .
6. I want to comlpaint about . . . . .
7. I'm angry about . . . . .
8. I'm sorry to say this but . . . . .
Jumat, 30 Agustus 2013
Apa Jadinya, Jika Hidup Tanpa Budaya
Demikian besar peranan budaya dalam kehidupan. Banyak hal yang
mulanya lahir dari budaya. Tata tertib dalam kehidupan, awalnya lahir
dari adanya budaya. Estetika berperilaku juga lahir dari budaya,
misalnya bagaimana menghormati orang tua atau yang usianya lebih tinggi.
Demikian halnya dengan tata cara makan. Sejak nenek moyang, kita makan sehari tiga kali. Ketentuan itu sudah diatur sesuai budaya masing-masing. Sampai saat ini budaya makan sehari tiga kali masih berlaku dan kemudian lahir pula kesehatan. Dalam ilmu kesehatan juga sudah ditegaskan, paling tidak sehari kita makan dua kali, atau tiga kali.
Bahkan, demi kesehatan kita mesti mengisi perut dengan makanan. Jika budaya ini dilanggar, yang terjadi terganggunya kesehatan. Melalui ilmu kesehatan pula, manusia semacam wajib menyantap makanan yang bervitamin. Ini pun lahir karena budaya. Semua manusia di jagat raya ini mengatur diri dengan membiasakan berpakaian.
Lahirnya aneka mode juga harus budaya. Sebab, setiap manusia senang dengan sesuatu yang baru seperti halnya mode busana. Dengan melahirkan aneka macam mode busana, manusia membiasakan diri dengan berpakaian. Pertama sebagai mode dan kedua untuk kesopanan dan ketiga untuk menghangatkan badan. Tidak masuk angin.
“Kami kira, budaya melahirkan aneka perilaku dalam pergaulan hidup. Manusia di muka bumi ini mendapat pengaturan dari agama dan budaya. Apa jadinya, jika kita hidup tanpa budaya. Mungkin saja dunia ini kacau karena tidak ada budaya. Sebab, budaya itu sendiri lahir sejak munculnya apa yang dinamai manusia ke muka bumi”.
Jangankan manusia mahluk hidup lainnya juga hidup dengan budaya. Contoh kecil saja, bagaimana semut beriringan mencari makanan. Jika masing-masing bertemu dengan sesamanya, pasti di antara mereka semacam saling menyapa dengan ngantelkeun (bersentuhan) mulutnya kepada sesamanya.
Mungkin saja jika tidak menggunakan budaya, disadari atau tidak oleh iringan semut itu pasti akan selalu terjadi bentrokan. Iringan melalui jalur yang maneuh tidak akan terjadi. Mungkin saja jalurnya akan sangat kacau. Akhirnya, mereka pun tidak bisa mempertahankan hidupnya (survival).
Karena itu, sangat apresiasi kepada seniman budayawan dengan masing-masing karyanya yang juga bersumber dari agama telah memberi penerangan kepada umat. Melalui para seniman dan budayawan inilah masyarakat menerima aturan main. Karya-karyanya bisa saja menjadi acuan dan tolok ukur dalam peri kehidupannya.
Mengingat peran dan jasa para seniman serta budayawan, Pemerintah Kota Bandung menganugerahkan penghargaan. Melalui peran para seniman dan budayawan inilah masyarakat Kota Bandung meningkatkan upaya-upaya pembangunan dengan mendukung program-program pembangunan yang telah digariskan.
Sumber : http://tabloidinfowisata.com
Demikian halnya dengan tata cara makan. Sejak nenek moyang, kita makan sehari tiga kali. Ketentuan itu sudah diatur sesuai budaya masing-masing. Sampai saat ini budaya makan sehari tiga kali masih berlaku dan kemudian lahir pula kesehatan. Dalam ilmu kesehatan juga sudah ditegaskan, paling tidak sehari kita makan dua kali, atau tiga kali.
Bahkan, demi kesehatan kita mesti mengisi perut dengan makanan. Jika budaya ini dilanggar, yang terjadi terganggunya kesehatan. Melalui ilmu kesehatan pula, manusia semacam wajib menyantap makanan yang bervitamin. Ini pun lahir karena budaya. Semua manusia di jagat raya ini mengatur diri dengan membiasakan berpakaian.
Lahirnya aneka mode juga harus budaya. Sebab, setiap manusia senang dengan sesuatu yang baru seperti halnya mode busana. Dengan melahirkan aneka macam mode busana, manusia membiasakan diri dengan berpakaian. Pertama sebagai mode dan kedua untuk kesopanan dan ketiga untuk menghangatkan badan. Tidak masuk angin.
“Kami kira, budaya melahirkan aneka perilaku dalam pergaulan hidup. Manusia di muka bumi ini mendapat pengaturan dari agama dan budaya. Apa jadinya, jika kita hidup tanpa budaya. Mungkin saja dunia ini kacau karena tidak ada budaya. Sebab, budaya itu sendiri lahir sejak munculnya apa yang dinamai manusia ke muka bumi”.
Jangankan manusia mahluk hidup lainnya juga hidup dengan budaya. Contoh kecil saja, bagaimana semut beriringan mencari makanan. Jika masing-masing bertemu dengan sesamanya, pasti di antara mereka semacam saling menyapa dengan ngantelkeun (bersentuhan) mulutnya kepada sesamanya.
Mungkin saja jika tidak menggunakan budaya, disadari atau tidak oleh iringan semut itu pasti akan selalu terjadi bentrokan. Iringan melalui jalur yang maneuh tidak akan terjadi. Mungkin saja jalurnya akan sangat kacau. Akhirnya, mereka pun tidak bisa mempertahankan hidupnya (survival).
Karena itu, sangat apresiasi kepada seniman budayawan dengan masing-masing karyanya yang juga bersumber dari agama telah memberi penerangan kepada umat. Melalui para seniman dan budayawan inilah masyarakat menerima aturan main. Karya-karyanya bisa saja menjadi acuan dan tolok ukur dalam peri kehidupannya.
Mengingat peran dan jasa para seniman serta budayawan, Pemerintah Kota Bandung menganugerahkan penghargaan. Melalui peran para seniman dan budayawan inilah masyarakat Kota Bandung meningkatkan upaya-upaya pembangunan dengan mendukung program-program pembangunan yang telah digariskan.
Sumber : http://tabloidinfowisata.com
Jumat, 23 Agustus 2013
Bahasa Inggris Kelas XII TKJ
A.
First Meeting Assigment
1.
Answer the question below
1.
Do you know what
is the meaning of “JOB” or “Profession” ?
-
Job is an
activity that doet not depend on a particular skill so everyone is possible to
have a job, but not all concentrated in one profession.
-
Profession is
the work done as a main activity to generate livelihood that rely on skill.
2.
What do you know
about JOB ?
-
Job is an
activity that doet not depend on a particular skill so everyone is possible to
have a job, but not all concentrated in one profession.
3.
Can you mentions
any kinds of JOB your’ve known ?
-
Farmer
-
Sailor
-
Teacher
-
President
-
Driver
-
Pilot
-
Merchant
-
Doctor
-
Fisherman
-
Fireman
-
Chef
-
Dancer
-
Singer
-
Lecture
-
Mechanic
-
Bussinesman
-
Architecture
4.
What is your JOB
now ?
-
My job for at
this time, it’s Student.
2.
Learn the
vocabularies below check your dictionary to find this meaning.
1.
Serve
2.
Threat
3.
Call
4.
Clean
5.
Wash
6.
Teach
7.
Sweep
8.
Fix
9.
Operate
10. Repair
11. Deliver
12. Prepare
13. Modify
14. Detect
15. Order
3.
Mach the word
listed in column A with the words listed in column B
|
Column
A
|
Answer.A
|
Column
B
|
Answer
C.B
|
|
A teacher
|
A. Petugas Pemadam kebakaran
|
||
|
A Dentist
|
B. Guru
|
||
|
A Mechanic
|
C. Pilot
|
||
|
A driver
|
D. Perawat
|
||
|
A pilot
|
E. Supir
|
||
|
A journalist
|
F. Dokter Gigi
|
||
|
A broadcaster
|
G. Tukang cukur
|
||
|
A fireman
|
H. Wartawan
|
||
|
A nurse
|
I. Penyiar
|
||
|
A barber
|
J. Montir
|
||
|
K Majalah
|
4.
Please write
down some words that related to the proffesion listed in exercise 3 above
Example :
1.
A tecaher :
-
Teach
-
Student
-
Book
-
School
-
Classroom
-
Guide
-
Man/woman
Langganan:
Postingan (Atom)